Jumat, 13 Maret 2009

Sistem Telekomunikasi

Komunikasi

  • Penyampaian informasi dari sumber ke penerima melalui media komunikasi

Komponen komunikasi:

  • Sumber (suara manusia, speaker, & sumber bunyi lainnya)
  • Penerima (telinga, mikrofon, dll)
  • Media (udara, kabel)

Mengapa dibutuhkan teknologi telekomunikasi?

  • Sebab:
    • Jarak antara sumber dan penerima sangat jauh
    • Dibutuhkan cara yang efisien untuk menyampaikan informasi dari sumber ke penerima, namun tanpa adanya informasi yang rusak/ hilang
    • Jenis informasi yang disampaikan bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis (suara saja, gambar saja, tulisan saja, atau kombinasi)
  • Dalam Telekomunikasi:
    • Bagaimana informasi direpresentasikan?
    • Bagaimana informasi dikirimkan?
    • Bagaimana informasi diterima/ dikembalikan ke bentuk semula?
  • Ketiga hal di atas menjadi pokok bahasan utama dalam teknologi telekomunikasi
  • Sejarah dan Evolusi Jaringan Telekomunikasi

Sejarah Singkat Telekomunikasi

  • 1837 - Samuel Morse exhibited a working telegraph system.
  • 1843 - Alexander Bain patented a printing telegraph.
  • 1876 - Alexander Graham Bell, invented the first telephone.
  • 1880 - first pay telephone
  • 1915 - first transcontinental telephone service and first transatlantic
  • voice connections.
  • 1947 - transistor invented in Bell Labs
  • 1951 - first direct long distance dialing
  • 1962 - first international satellite telephone call
  • 1968 - Carterfone court decision allowed non-Bell equipment to
  • connect to Bell System Network
  • 1970 - permitted MCI to provide limited long distance service in
  • competition to AT&T.
  • 1984 - deregulation of AT&T
  • 1980s - public service of digital networks
  • 1990s - cellular telephones commonplace
  • 2000s – multmedia/broadband communication

Sejarah (Versi Amerika Serikat)

  • Telepon ditemukan Alexander Graham Bell, tahun 1876
  • Mendirikan Bell Telephone Company, 1877. Gajinya $3000 setahun
  • Patennya habis tahun 1894. Terjadi kompetisi, 6000 perusahaan dg 600.000 pelanggan
  • Tahun 1900 menjadi AT&T
  • Tahun 1913 AT&T harus menyediakan interkoneksi
  • 1934 FCC (Federal Communications Commissions) didirikan

Sejarah (Lanjutan)

  • Tahun 1984 AT&T (perusahaan senilai 140 triliun) dipecah pecah menjadi pabrikan (Lucent), penelitian (Bell Labs), Operator (Bell Atlantic dll), AT&T (SLJJ)
  • Menyebabkan telekomunikasi menjadi bisnis. Kompetisi dan bukan monopoli.
  • Contoh: Australia: 1991. Telstra dan Optus
  • Indonesia: Undang Undang No. 36 tahun 1999, berlaku tahun 2000
  • Telekomunikasi Pra Kemerdekaan
  • 1856, telegraf antara Batavia-Buitenzorg, 20 tahun sebelum telepon ditemukan
  • 1870, telepon dimulai, Tanjung Priok – Gambir
  • 1881, konsesi swasta di Semarang / Surabaya
  • 1896, interlokal Batavia – Semarang, Batavia Surabaya, Buitenzorg – Sukabumi
  • PTT didirikan 20 September 1906
  • SLI: 1931

Sejarah Telkom – Indosat

  • Telkom (27 September 1945): Domestik
  • Automatisasi sentral 1959-1965
  • Telex 1961
  • Microwave untuk SLJJ
  • Satelit 1976. Negara ke 3 di dunia
  • Indosat (10 November 1968): SLI. Dimulai dari perusahaan ITT
  • 1980 Kabel laut Indonesia Singapura
  • 1980 dibeli Indonesia

    Fase Perkembangan Telekomunikasi

  • Telegraph & Telephone (19th century)
  • Satellite communications (1960s)
  • Digital communications (1980s)
  • Internet age (1990s)
  • Wireless communications (1990s)
  • Abad 21?
  • Trends:
  • dari wired menuju wireless,
  • dari analog menuju digital,
  • dari komunikasi Voice menuju komunikasi data

    Semiconductor Industry the foundation of IT (Information Technology)

  • Vacuum tube – Early the 20th century (?)
  • Transistor (Transfer resistor), ditemukan oleh John Bardeen, Walter Brattain, dan Willian Shockley di Bell Lab pada tahun 1947 (Physics Nobel prize winner in 1956)
  • Integrated circuit, invented by Jack Kilby, TI, in 1959 (Physics Nobel prize winner in 2000)

Moore's Law

  • When: 1965
  • Who: Gordon Moore, co-founder of Intel.
  • Dr. Moore was preparing a speech and made a memorable observation. When he started to graph data about the growth in memory chip performance, he realized there was a striking trend.
  • What: Each new chip contained roughly twice as much capacity as its predecessor, and each chip was released within 18-24 months of the previous chip.
  • An Analogy: If this trend were applicable to airline industry, the plane would cost $500, weigh a few pounds, travel around the world in 20 minutes.

Analyses

  • Moore's minimum cost
  • 1962 – 12 components/chip
  • 1965 – 50 components/chip
  • 1970 – 10% of the cost in 1965 per transistor
  • 1975 – 65,000 components/chip
  • The speed growth is faster than size reduction, because there has been a rapid increase in clock frequency.
  • Kuzweil (1999) pointed out that the doubling of processing power started earlier:
  • 1908 (Hollerith Tabulator)
  • 1911 (Monroe Calculator)
  • 1946 (ENIAC)
  • 1951 (Univac I)
  • 1959 (IBM 7090)

    CPU's Capacity Growth


  • Sejarah Industri Telekomunikasi

  • Industri telekomunikasi modern dimulai pada tahun 1837 dengan ditemukannya telegraph oleh Samuel Morse
  • Penemuan ini mendorong pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan komunikasi hardware dan protokol
  • Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876 dan pengembangan teknologi komunikasi wireless yang dilakukan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1890s menjadi awal terbentuknya industri komunikasi seperti yang ada saat ini

    Sejarah Industri Telekomunikasi (1950 an)

  • Sebelum tahun 1950 an, perusahaan telepon dan telegraph telah mengembangkan fasilitas komunikasi jaringan dalam dunia industri
  • Di Amerika Serikat, industri ini diatur oleh FCC (Federal Communication Commission) dan state-level public service commissions (PSCs) yang mengendalikan tarif dan layanan
  • Lembaga regulasi (FCC dan PSC) memberikanhak eksklusif kepada perusahaan telepon untuk menghubungkan perangkat komunikasi ke jaringan
  • Perusahaan telepon dipandang sebagai sebagai perusahaan Monopoli

    Sejarah Industri Tahun 1970-an

  • Tahun 1970 an: INTI + LEN (BUMN), RFC (Swasta). Tumbuh karena pemerintah menggelar proyek Stasiun bumi Kecil (SBK), bagian dari Palapa
  • Industri lain: CMI, EN, Citra, Nusa, Bakrie, Hariff, Telnic, Quasar
  • Produk: Sentral kecil, telepon, catu daya, UPS, PCM …

History of Telecommunication Industry (1970s)

  • Although development of databases, languages, operating systems, and hardware was strong from 1950s to 1970s, large-scale data communication systems did not emerge until the 1970s. This stimulated by three major developments:
  • Large-scale integration of circuits reduced cost and size of terminals and communication equipment
  • New software systems that facilitated the development of data communication networks
  • Competition among providers of transmission facilities reduced the cost of data circuits

    History of Data Communication

  • Table 1-2 highlights some of the major events in data communication history. Some of the most significant events were:
  • The invention of the transistor in 1947
  • The development of data link protocols during the late 1960s and early 1970s
  • The development and subsequent proliferation of the microcomputer during the 1970s and 1980s
  • The transformation of ARPAnet into the modern Internet during the 1980s and early 1990s

    History of Data Communication (Continued)

  • The history of data communication is also punctuated by several major court battles including:
  • The Hush-a-Phone case
  • The MCI and AT&T battle over long-distance services
  • The Carterphone case
  • Over time, these court rulings led to AT&T divestiture and enhanced competition among communication carriers

Telegraph: Communication Using Electrons

  • Between human beings
  • Major milestones:
  • 1827: Ohm's Law
  • 1837: "workable" telegraph invented by Samuel Morse
  • 1838: demonstration over 10 miles at 10 w.p.m.
  • 1844: Capitol Hill to Baltimore
  • 1851: Western Union founded
  • 1868: transatlantic cable laid
  • 1985: last telegraph circuit closed down
  • Other important dates
  • 1869: transcontinental railway
  • 1876: Alexander Bell invented telephone

    Telepon

  • Telekomunikasi interaktif antar manusia
  • Suara Analog
  • Transmitter/receiver terus menerus melakukan kontak dengan electronic circuit
  • Arus listrik bervariasi dengan tekanan akustik

    Telephony Milestones

  • 1876: Alexander Bell menemukan telepon
  • 1878: Public switches diinstal di New Haven dan San Francisco, public switched telephone network (PSTN) telah lahir
  • Orang dapat berbicara tanpa melalui kabel yang sama

    Telephony Milestones

  • 1878: Direktori telepon pertama; Saluran White House
  • 1881: Insulated, balanced twisted pair sebagai local loop
  • 1885: AT&T dibentuk
  • 1892: sentral telepon komersial otomatis yang pertama
  • 1903: 3 juta telepon di Amerika Serikat.
  • 1915: Saluran telepon transcontinental yang pertama
  • 1927: commercial transatlantic commercial service yang pertama

Telephony Milestones

  • 1937: Multiplexing diperkenalkan untuk panggilan antar kota
  • Satu link membawa banyak percakapan

    Regulasi di Indonesia

  • Dasar: Undang-Undang No. 36 th 1999 tentang Telekomunikasi
  • Pemisahan Penyelenggaraan:
  • Jaringan Telekomunikasi (mis: PT. Telkom)
  • Jasa Telekomunikasi (mis: Internet Provider)
  • Telekomunikasi Khusus
  • Anti Monopoli ð Kompetisi.
  • Fungsi Telekomunikasi: Komoditas, selain Utilitas.

Regulasi di Indonesia

  • Keputusan Menteri menjelaskan detail.
  • Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), 5 Januari 2004
  • Pengaturan, pengawasan, pengendalian
  • Masalah duopoli Telkom-Indosat: pricing model, kompetitif rule, interkoneksi, kode akses SLI, SLJJ
  • Perangkat Yuridis

    Telekomunikasi adalah industri yang tumbuh pesat

    Operator

    Produk

    Teknologi

    Jumlah Pelanggan

    Sharing

    ( % )

    Telkomsel


    GSM

    35.6

    55.6

    Indosat


    GSM

    15.9

    24.8

    Excelcom


    GSM

    9.5

    14.8

    Bakri


    CDMA

    1.6

    2.5

    Mobile 8


    CDMA

    1.4

    2.2

    Natrindo


    GSM

    -

    <>

    Sampurna


    CDMA

    -

    <>

    PSN


    GSM/

    AMPS SAT

    -

    <>

    Tahun

    Jumlah Pelanggan (x 1000 )

    Pertumbuhan (%)

    Teledensitas

    Seluler/100 pddk

    1996

    563


    0.3

    1997

    916

    62.7

    0.5

    1998

    1066

    16.4.8

    0.5

    1999

    2155

    102.2

    1.0

    2000

    3509

    62.8

    1.7

    2001

    6394

    82.8

    3.1

    2002

    11273

    76.3

    5.3

    2003

    18494

    64.1

    8.6

    2004

    30337

    64.0

    13.6

    2005

    46910

    54.6

    21.1

    2006

    54370

    15.9

    24.4


Telekomunikasi adalah industri yang tumbuh pesat

Ada 3 Pemain Utama Dalam Dunia Telekomunikasi

Operator

  • Operator menyelenggarakan jasa dan jaringan telekomunikasi untuk umum
  • Sambungan Tetap (fixed, + limited mobility)
  • Telkom : sambungan lokal (monopoli s.d. 2010) dan SLJJ (s.d. 2005)
  • Indosat : SLI (001, 008) (s.d. th. 2004)
  • Bakrie Telecom, Esia (limited mobility)
  • Sambungan Bergerak (mobile)
  • Indosat (Satelindo + IM3) GSM 900, 1800
  • Telkomsel GSM 900, 1800
  • Mobile8 (Fren)
  • Primasel (Lippotel, Surabaya)
  • Lain-lain (Pager, Internet provider, …)

Regulator

  • Fasilitator kompetisi bisnis
  • Standardisasi perangkat
  • Mengalokasikan frekuensi
  • Mendefinisikan interkoneksi, misalnya antara Indosat dan Telkom
  • Di Indonesia: Pemerintah (Ditjen Postel + BRTI)
  • Regulasi dari luar negeri: perjanjian WTO, APEC, AFTA dll.
  • Dasar: Undang-undang Telekomunikasi (UU No. 36 tahun 1999) !!!

Industri

  • Industri menjual perangkat. Di dunia ada tiga kubu perangkat: Amerika, Jepang dan Eropa
  • Amerika baru mulai menjual ke luar sekitar tahun 85 an
  • AT & T
  • Northern Telecom
  • Jepang produknya lebih spesifik dalam standard
  • NEC
  • Fujitsu
  • Eropa (ETSI) adalah pemain lama dalam telekomunikasi
  • Siemens
  • Alcatel
  • Di Indonesia tidak berkembang: CMI, Telnic, Quasar, INTI, LEN Semua <10>

Selasa, 16 Desember 2008

HIKMAH MENINGGALKAN CAKAP BOHONG

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Luqman Hakim, menceritakan pada suatu hari ada seorang telah datang berjumpa dengan Rasulullah S.A.W. kerana hendak memeluk agama Islam. Sesudah mengucapkan dua kalimah syahadat, lelaki itu lalu berkata :
"Ya Rasulullah. Sebenarnya hamba ini selalu saja berbuat dosa dan payah hendak meninggalkannya." Maka Rasulullah menjawab : "Mahukah engkau berjanji bahwa engkau sanggup meninggalkan cakap bohong?"
"Ya, saya berjanji" jawab lelaki itu singkat. Selepas itu, dia pun pulanglah ke rumahnya.

Menurut riwayat, sebelum lelaki itu memeluk agama Islam, dia sangat terkenal sebagai seorang yang jahat. Kegemarannya hanyalah mencuri, berjudi dan meminum minuman keras. Maka setelah dia memeluk agama Islam, dia sedaya upaya untuk meninggalkan segala keburukan itu. Sebab itulah dia meminta nasihat dari Rasulullah S.A.W.
Dalam perjalanan pulang dari menemui Rasulullah S.A.W. lelaki itu berkata di dalam hatinya :
"Berat juga aku hendak meninggalkan apa yang dikehendaki oleh Rasulullah itu."

Maka setiap kali hatinya terdorong untuk berbuat jahat, hati kecilnya terus mengejek.
"Berani engkau berbuat jahat. Apakah jawapan kamu nanti apabila ditanya oleh Rasulullah. Sanggupkah engkau berbohong kepadanya" bisik hati kecil. Setiap kali dia berniat hendak berbuat jahat, maka dia teringat segala pesan Rasulullah S.A.W. dan setiap kali pulalah hatinya berkata :
"Kalau aku berbohong kepada Rasulullah bererti aku telah mengkhianati janjiku padanya. Sebaliknya jika aku bercakap benar bererti aku akan menerima hukuman sebagai orang Islam. Oh Tuhan....sesungguhnya di dalam pesanan Rasulullah itu terkandung sebuah hikmah yang sangat berharga."

Setelah dia berjuang dengan hawa nafsunya itu, akhirnya lelaki itu berjaya di dalam perjuangannya menentang kehendak nalurinya. Menurut hadis itu lagi, sejak dari hari itu bermula babak baru dalam hidupnya. Dia telah berhijrah dari kejahatan kepada kemuliaan hidup seperti yang digariskan oleh Rasulullah S.A.W. Hingga ke akhirnya dia telah berubah menjadi mukmin yang soleh dan mulia.


BANGUNAN YANG TIDAK RUSAK DAN PEMILIK YANG TIDAK BISA MATI


Diriwayatkan seorang raja berhasil membangunkan kota dengan segala keperluannya yang cukup megah. Kemudian raja itu mengundang rakyatnya untuk berpesta ria menyaksikan kota itu. Pada setiap pintu, penjaga diperintahkan untuk menanyai setiap pengunjung adakah cela dan kekurangan kota yang dibangunnya itu.
Hampir seluruh orang yang ditanyai tidak ada cacat dan celanya. Tetapi ada sebahagian pengunjung yang menjawabnya bahwa kota itu mengandungi dua cacat celanya. Sesuai dengan perintah raja, mereka ditahan untuk dihadapkan kepada raja.

"Apa lagi cacat dan cela kota ini?" tanya raja.
"Kota itu akan rosak dan pemiliknya akan mati." Jawab orang itu. Tanya raja, "Apakah ada kota yang tidak akan rosak dan pemiliknya tidak akan mati?"
"Ada. Bangunan yang tidak boleh rosak selamanya dan pemiliknya tidak akan mati." Jawab mereka.
"Segera katakan apakah itu." Desak raja.
"Surga dan Allah pemiliknya," jawabnya tegas.
Mendengar cerita tentang syurga dan segala keindahannya itu, sang raja menjadi tertarik dan merinduinya. Apa lagi ketika mereka menceritakan tentang keadaan neraka dan azabnya bagi manusia yang sombong dan ingin menandingi Tuhan. Ketika mereka mengajak raja kembali ke jalan Allah, raja itu pun ikhlas mengikutinya. Ditinggalkan segala kemegahan kerajaannya dan jadilah ia hamba yang taat dan beribadah kepada Allah.


AL-QUR'AN SEBAGAI PEMBELA DI HARI AKHIRAT

Abu Umamah r.a. berkata : "Rasulullah S.A.W telah menganjurkan supaya kami semua mempelajari Al-Qur'an, setelah itu Rasulullah S.A.W memberitahu tentang kelebihan Al-Qur'an."
Telah bersabda Rasulullah S.A.W : Belajarlah kamu akan Al-Qur'an, di akhirat nanti dia akan datang kepada ahli-ahlinya, yang mana di kala itu orang sangat memerlukannya."
Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia bertanya, " Kenalkah kamu kepadaku?" Maka orang yang pernah membaca akan menjawab : "Siapakah kamu?"

Maka berkata Al-Qur'an : "Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung, dan juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku di waktu siang hari."
Kemudian berkata orang yang pernah membaca Al-Qur'an itu : "Adakah kamu Al-Qur'an?" Lalu Al-Qur'an mengakui dan menuntun orang yang pernah membaca mengadap Allah S.W.T. Lalu orang itu diberi kerajaan di tangan kanan dan kekal di tangan kirinya, kemudian dia meletakkan mahkota di atas kepalanya.
Pada kedua ayanh dan ibunya pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda, sehingga keduanya bertanya : "Dari manakah kami memperolehi ini semua, pada hal amal kami tidak sampai ini?"

Lalu dijawab : "Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari Al-Qur'an."


Senin, 15 Desember 2008

RAHASIA KHUSYUK DALAM SEMBAHYANG


Seorang ahli ibadah bernama Isam bin Yusuf, dia sangat warak dan sangat khusyuk solatnya. Namun dia selalu khuatir kalau-kalau ibadahnya kurang khusyuk dan selalu bertanya kepada orang yang dianggapnya lebih ibadahnya, demi untuk memperbaiki dirinya yang selalu dirasakan kurang khusyuk.
Pada suatu hari, Isam menghadiri majlis seorang abid bernama Hatim Al-Isam dan bertanya : "Wahai Aba Abdurrahman, bagaimanakah caranya tuan solat?"
Hatim berkata : "Apabila masuk waktu solat aku berwudhu' zahir dan batin."

Isam bertanya, "Bagaimana wudhu' zahir dan batin itu?"
Hatim berkata, "Wudhu' zahir sebagaimana biasa, iaitu membasuh semua anggota wudhu' dengan air. Sementara wudhu' batin ialah membasuh anggota dengan tujuh perkara :-

1. bertaubat

2. menyesali dosa yang dilakukan

3. tidak tergila-gilakan dunia

4. tidak mencari / mengharap pujian orang (riya')

5. tinggalkan sifat berbangga

6. tinggalkan sifat khianat dan menipu

7. meninggalkan sifat dengki

Seterusnya Hatim berkata, "Kemudian aku pergi ke masjid, aku kemaskan semua anggotaku dan menghadap kiblat. Aku berdiri dengan penuh kewaspadaan dan aku bayangkan Allah ada di hadapanku, syurga di sebelah kananku, neraka di sebelah kiriku, malaikat maut berada di belakangku, dan aku bayangkan pula bahwa aku seolah-olah berdiri di atas titian 'Sirratul Mustaqim' dan aku menganggap bahwa solatku kali ini adalah solat terakhirku, kemudian aku berniat dan bertakbir dengan baik.

Setiap bacaan dan doa dalam solat kufahami maknanya, kemudian aku ruku' dan sujud dengan tawadhu', aku bertasyahhud dengan penuh pengharapan dan aku memberi salam dengan ikhlas. Beginilah aku bersolat selama 30 tahun."
Apabila Isam mendengar, menangislah dia kerana membayangkan ibadahnya yang kurang baik bila dibandingkan dengan Hatim.

Jumat, 14 November 2008


Terimakasih Telah Berkunjung...........

Selalu menyenangkan memiliki media baru untuk berexpresi. Dengan harapan bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga. Silahkan tinggalkan komentar apapun yang baik saja yang bisa anda sampaikan.

Thank's.......